PEMETAAN RAWAN BANJIR BERBASIS SIG DAN PENGINDERAAN JAUH DI DAS KUALAN KECAMATAN SIMPANG HULU KABUPATEN KETAPANG

Authors

  • M. A. Damamang Damara
  • Ajun Purwanto
  • Wiwik Cahyaningrum

DOI:

https://doi.org/10.31571/.v3i3.257

Keywords:

Kata Kunci, Pemetaan Rawan Banjir, DAS Kualan, SIG/PJ

Abstract

AbstrakDAS Kualan adalah sebagian daerah kajian penelitian banjir di kecamatan Simpang Hulu kabupaten Ketapang. Tujuan dari penelitian ini yaitu Menentukan daerah pemetaan rawan banjir dan mengetahui daerah persebaran pemetaan rawan banjir berbasis SIG dan penginderaan jauh Di DAS Kualan kecamatan Simpang Hulu kabupaten Ketapang. Metode Analisis multi-kriteria tertimbang (MCA) berbasis GIS digunakan untuk menentukan daerah berisiko banjir di DAS Kualan sehingga dapat dihasilkan peta tingkat kerawanan banjir dan faktor dominan yang mempengaruhinya. Daerah tidak rawan banjir berada di desa Kualan Hulu, desa Kualan Tengah, desa Merawa, desa Kualan Hilir, desa Sekucing Kualan dan desa Labai Hilir seluas 4964,15 ha (3%). Daerah cukup rawan banjir seluas 74094,52 ha (50%) berada desa Labai Hilir, Desa Sekucing Kualan, desa Kualan Hilir, desa Botuh Bosi, desa Balai Pinang, desa Balai Pinang Hulu, desa Merawa, desa Kualan Tengah, dan desa Kualan Hilir. Daerah rawan banjir berada paling dominan pada daerah desa Kualan Hilir, desa Botuh Bosi, desa Balai Pinang, desa Balai Pinang Hulu, desa Merawa, desa Kualan Tengah dan desa Kualan Hulu, untuk desa Sekucing Kualan dan desa Labai Hilir dengan luas 70065,95 ha (47%). Tingkat sangat rawan banjir tersebar di desa Balai Pinang Hulu  luas 125,221 ha. (0%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rincón, D., Khan, UT, & Armenakis, C. (2018). Pemetaan risiko banjir menggunakan GIS dan analisis multi-kriteria: Studi kasus wilayah Toronto yang lebih besar. Geosains, 8(8), 275.

Zwenzner, H., & Voigt, S. (2009). Peningkatan estimasi parameter banjir dengan menggabungkan data SAR berbasis ruang angkasa dengan data elevasi digital beresolusi sangat tinggi. Ilmu Hidrologi dan Tata Bumi , 13 (5), 567–576.

Ajun Purwanto, Rustam, Eviliyanto, Dony Andrasmoro. 2022. Pemetaan Risiko Banjir Menggunakan GIS dan Analisis Multi Kriteria di Wilayah Nanga Pinoh, Kalimantan Barat cetak : Jurnal Geografi Indonesia.

Dr. Dedi hermon. 2015. Buku geografi bencana alam hal 37. PT Rajagrafindo Persada, jakarta

Profil kecamatan simpang hulu (2023) http://simpanghulu.ketapangkab.go.id/#slider-area

Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) https://www.bnpb.go.id/berita/16-811-warga-kabupaten-ketapang-terendam-banjir

Nagu, N., Lita, A. L., Bebi, H., & Wahiddin, N. (2021). Metode Berbasis GIS untuk Penilaian Bahaya Banjir di DAS Sungai Kobe-Provinsi Maluku Utara. Web Konferensi E3S, 328, 4019.

Chauhan, P., Chauniyal, D. D., Singh, N., & Tiwari, RK (2016). Prioritas geo-morfometrik kuantitatif dan mikroDAS berbasis tutupan lahan di lembah sungai Tons di Himalaya yang lebih rendah. Ilmu Bumi Lingkungan, 75(6), 1–17.

Darmawan, K., Hani’ah, & Suprayogi, A. (2017), "Analysis of Flood Hazard Levels in Sampang District Using Overlay Method with Scoring Based on Geographic Information Systems", Jurnal Geodesi Undip, Vol.6, No.1, hal. 31–40. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/a rticle/view/1502

Khosravi, K., Pham, B. T., Kapten, K., Shirzadi, A., Shahabi, H., Revhaug, I., Prakash, I., & Bui, D.T. ( 2018). Penilaian komparatif keputusan pohon algoritma untuk kilatan banjir kerawanan pemodelan di Haras batas air, sebelah utara Iran. Sains dari itu Total Lingkungan , 627 , 744–755.

Sahana, M., & Patel, PP (2019). Perbandingan rasio frekuensi dan kusut logika model untuk banjir kerawanan penilaian dari Cekungan Sungai Kosi yang lebih rendah di India. Ilmu Bumi Lingkungan , 78 (10), 1–27.

Zhang, J., & Chen, Y. (2019). Penilaian risiko bencana banjir yang disebabkan oleh badai topan di Provinsi Guangdong, Cina. Keberlanjutan , 11 (10), 2738.

Das, S. (2019). Geospasial pemetaan dari banjir kerawanan Dan hidro- geomorfik tanggapan ke itu banjir di dalam Ulha baskom, India. Penginderaan Jauh Aplikasi: Masyarakat Dan lingkungan , 14 , 60–74.

Ullah, K., & Zhang, J. (2020). bahaya banjir berbasis GIS pemetaan menggunakan metode rasio frekuensi relatif: Sebuah studi kasus Panjkora Cekungan sungai, Timur Hindu Kush, Pakistan. Plos Satu , 15 (3), e0229153.

Basri, H., & Chandra, S.Y. (2021) . Penilaian laju infiltrasi di Sub DAS Lawe Menggamat , Provinsi Aceh , Indonesia. Seri Konferensi IOP : Ilmu Bumi dan Lingkungan , 667 (1), 12069. Biswajeet, P., & Mardiana, S. (2009). Penilaian bahaya banjir untuk daerah hujan rawan awan di lingkungan tropis yang khas. Bencana Uang muka , 2 (2), 7–15.

Silalahi, F. A., Zainabun, Z., & Basri, H. (2019). Kajian Sifat Fisika Tanah pada Lahan Budidaya Sub DAS Krueng Jreu Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian , 4 (2), 457–463.

Yudi Wisnawa, (2021). Pemetaan Lokasi Rawan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Denpasar Barat : Program Studi Survei dan Pemetaan (DIII), Jurusan Geografi, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali.

Downloads

Published

2023-12-14

How to Cite

Damara, M. A. D., Purwanto, A., & Cahyaningrum, W. (2023). PEMETAAN RAWAN BANJIR BERBASIS SIG DAN PENGINDERAAN JAUH DI DAS KUALAN KECAMATAN SIMPANG HULU KABUPATEN KETAPANG. GEO KHATULISTIWA, 3(3), 11–23. https://doi.org/10.31571/.v3i3.257

Issue

Vol. 3 No. 3 (2023): GEO KHATULISTIWA

Section

Vol. 3 No.3 Tahun 2023

License

di jurnal ini menyediakan akses terbuka langsung ke kontennya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar. Geo Khatulistiwa : Jurnal Pendidikan Geografi menawarkan semua penulis artikel jurnal memungkinkan penelitian mereka tersedia secara terbuka, bebas akses dan batasan waktu.


Semua artikel yang diterbitkan Akses Terbuka akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang. Di bawah lisensi IKIP PGRI Pontianak, penulis mempertahankan kepemilikan hak cipta atas artikel mereka, tetapi penulis memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan konten publikasi di Geo Khatulistiwa : Jurnal Pendidikan Geografi secara keseluruhan atau sebagian asalkan karya aslinya dikutip dengan benar. Pengguna (redistributor) Geo Khatulistiwa : Jurnal Pendidikan Geografi wajib mencantumkan sumber asli, termasuk nama penulis, Geo Khatulistiwa : Jurnal Pendidikan Geografi sebagai sumber awal publikasi, tahun publikasi, nomor volume dan DOI (jika ada).