PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN ABRASI PANTAI DI DESA HARAPAN BARU KABUPATEN KETAPANG

Authors

  • Nova Elisa
  • Novita Sariani

DOI:

https://doi.org/10.31571/.v5i1.410

Keywords:

Partisipasi, Masyarakat, Abrasi, Pantai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor dari terjadinya abrasi pantai dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan abrasi, dengan lokasi di Desa Harapan Baru Kecamatan Matan Hilir Selatan. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor peyebab terjadinya abrasi pantai dan partisipasi masyarakat dalam menjaga pantai agar tidak terjadi abrasi. Metode yang digunakan adalah deskritif kualitatif dengan teknik keabsahan data (triangulasi teknik dan triangulasi sumber). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, komunikasi langsung, dan teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data yaitu pendoman observasi, pedoman wawancara dan dokumenter. Data yang dianalisis secara sistematis melalui teknik anailis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pantai di Desa Harapan Baru mengalami pengikisan pantai atau abrasi pantai, yang diakibatkan oleh dua faktor yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam yaitu pasang surut air laut, angin dan gelombang yang cukup kuat sehingga bersifat merusak. Sedangkan faktor manusia seperti penambangan pasir secara illegal yang dilakukan oleh oknum masyarakat dan penebangan pohon bakau. Masyarakat Desa Harapan Baru sangat berpartisipasi dalam penanggulangan abrasi pantai seperti sosialisasi bersama dalam menangani abrasi pantai, penanaman pohon mangrove serta membuat benteng pemecah ombak dari karung yang berisi pasir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alnursa, D. S. (2022). Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Mengatasi Abrasi Pantai di Desa Modapuhi Kecamatan Mangoli Utara Kabupaten Kepulauan Sula. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(2), 213-219.

Fauziah, H. (2018). Dampak abrasi terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanaman mangrove di desa ketapang, kecamatan mauk, kabupaten tangerang- banten (Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Fifiarna, F., Sukuryadi, S., & Rochayati, N. (2018). Studi Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah dalam Mengurangi Resiko Bencana Abrasi di Wilayah Pesisir Pantai Nggelu Kabupaten Bima. Justek : Jurnal Sains dan Teknologi, 1(2), 14. https://doi.org/10.31764/justek.v1i2.3732

Korto, J., Jasin, M. I., & Mamoto, J. D. (2015). Analisis pasang surut di pantai nuangan (desa iyok) boltim dengan metode admiralty. Jurnal Sipil Statik, 3(6).

Lasabuda, Ridwan. Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax, Vol.1-2 Jan 2020.

Musleh, M., Angriani, P., & Arisanty, D. (2015). Partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan kawasan mangrove di kecamatan kusan hilir kabupaten tanah bumbu. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 2(6).

Nurkhotija, G., Nugraha, O. K., & Patria, A. N. (2021). Partisipasi Aktor dalam Penanganan Abrasi melalui Pembangunan Kawasan Wisata Pesisir Pantai Plentong. Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 34–43. https://doi.org/10.31943/abdi.v3i1.36.

Prasetyo, D. (2019). Memahami masyarakat dan perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 166-173

Musleh, M., Angriani, P., & Arisanty, D. (2015). Partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan kawasan mangrove di kecamatan kusan hilir kabupaten tanah bumbu. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 2(6).

Nurkhotija, G., Nugraha, O. K., & Patria, A. N. (2021). Partisipasi Aktor dalam Penanganan Abrasi melalui Pembangunan Kawasan Wisata Pesisir Pantai Plentong. Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 34 43. https://doi.org/10.31943/abdi.v3i1.36.

Prasetyo, D. (2019). Memahami masyarakat dan perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 163-175.

Pemerintah Indonesia. Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 Tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. LL Sekretariat Negara No. 5490. Jakarta.

Ramadhan, M. I. (2021). Panduan Pencegahan Bencana Abrasi Pantai. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Simanullang, N. H. S. (2021). Fisika dalam Kehidupan. Guepedia. Siombo,

M. R., & Wiludjeng, H. (2020). Hukum Adat Dalam Perkembangannya. Penerbit Universitas katolik Indonesia Atma Jaya.

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2016. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.hlm.386.

Triatmodjo, B., Teknik Pantai. Beta Offset. Jogjakarta,1999.

Sugiyono, 2022. Memahami Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Statistik Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ketapang, Kecamatan Matan Hilir Selatan 2022, Katalog BPS: 1102001.6106060, (https://ketapangkab.bps.go.id).

Winarni. (2021). Buku Pintar Penanggulangan Abrasi.Yogyakarta:

Downloads

Published

2025-05-26

How to Cite

Elisa, N., & Sariani, N. (2025). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN ABRASI PANTAI DI DESA HARAPAN BARU KABUPATEN KETAPANG. GEO KHATULISTIWA, 5(1), 55–65. https://doi.org/10.31571/.v5i1.410

Issue

Vol. 5 No. 1 (2025): GEO KHATULISTIWA

Section

Vol. 5 No. 1 Tahun 2025

License

di jurnal ini menyediakan akses terbuka langsung ke kontennya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar. Geo Khatulistiwa : Jurnal Pendidikan Geografi menawarkan semua penulis artikel jurnal memungkinkan penelitian mereka tersedia secara terbuka, bebas akses dan batasan waktu.


Semua artikel yang diterbitkan Akses Terbuka akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang. Di bawah lisensi IKIP PGRI Pontianak, penulis mempertahankan kepemilikan hak cipta atas artikel mereka, tetapi penulis memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan konten publikasi di Geo Khatulistiwa : Jurnal Pendidikan Geografi secara keseluruhan atau sebagian asalkan karya aslinya dikutip dengan benar. Pengguna (redistributor) Geo Khatulistiwa : Jurnal Pendidikan Geografi wajib mencantumkan sumber asli, termasuk nama penulis, Geo Khatulistiwa : Jurnal Pendidikan Geografi sebagai sumber awal publikasi, tahun publikasi, nomor volume dan DOI (jika ada).