PENGGUNAAN BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PPPKN DI SMA SHALOM KECAMATAN BENGKAYANG

Penulis

  • Sulha Sulha
  • Sitti Uswatun Hasanah
  • Tini Tini

Kata Kunci:

Kata Kunci, Blended learning, Pembelajaran PPKn

Abstrak

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apa saja tahapan blended learning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk deskriptif. Subyek penelitian guru PPKn dan Siswa-siswi SMA Shalom Kecamatan Bengkayang. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah panduan observasi, wawancara,dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan Teknik data collection (pengumpulan data), data reduction (data reduksi), data display (penyajian data) dan verifiction (kesimpulan). Hasil penelitian tahapan blended learning dalam pembelajaran PPKn di SMA Shalom Kecamatan Bengkayang guru mencari informasi dari berbagai referensi secara daring ataupun luring berdasarkan kebutuhan belajar. Guru sebagai fasilitator memberikan masukan bagi peserta didik untuk mencari informasi secara efektif dan efisien. Upaya-upaya peningkatan guru menggunakan blended learning sebagai pengajar harus memiliki ketrampilan dalam menyelenggarakan pembelajaran dimana guru perlu menyiapkan waktu untuk mengembangkan dan mengelola pembelajaran serta menyiapkan referensi sebagai acuan peserta didik. Faktor pendukung dan penghambat pembelajaran pembelajaran daring akan dapat berjalan dengan lancar apabila faktor pendukung terpenuhi. Faktor pendukung tersebut yaitu berupa alat komunikasi handphone/laptop,kuota internet dan jaringan internet lancar, sedangkan faktor penghambat yaitu tingkat respon siswa rendah, kurang nya bimbingan, dukungan dari orangtua siswa,dan akses internet tidak memadai serta tidak semua daerah siswa memiliki jaringan internet.

Referensi

Bell-Gredler (1986). Belajar adalah proses

yang dilakukan oleh manusia untuk

mendapatkan aneka ragam

kemampuan (competencies),

ketrampilan (skills), dan sikap

(attitude).

Dwiyogo. Wasis D, (2018). Blended

Learning Adalah Tidak Hanya

Menjadi Konsumsi ProgramProgram Berbasis Perguruan

Tinggi, Akan Tetapi Juga

Mengarah Pada Pembelajaran

Dikalangan Professional.

Dwi Siswoyo,dkk. (2013). Ilmu Pendidikan.

Yogyakarta: UNY Press.

Husamah. (2014). Pembelajaran Bauran

(Blended Learning). Prestasi

Pustaka Publisher.

Kaelan, (2018). Metodologi penelitian

kualitatif dalam Ibrahim, Bandung:

ALFABETA, cv.

Sugiyono (2018). Metode penelitian

kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung:Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

Tahun 2003 Tentang System

Pendidikan Nasional (Sisdiknas)

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-24

Cara Mengutip

Sulha, S., Hasanah, S. U., & Tini, T. (2023). PENGGUNAAN BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PPPKN DI SMA SHALOM KECAMATAN BENGKAYANG. CHARACTER AND CIVIC: JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KARAKTER, 3(2), 55–64. Diambil dari https://jurnal.fipps.upgripnk.ac.id/index.php/PPKn/article/view/233

Terbitan

Bagian

VOL. 3 No.2 Tahun 2023