PELAKSANAAN UPACARA NAIK DANGO DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PANCASILA DI DUSUN KONYO KABUPATEN LANDAK
Abstrak
Referensi
Darmadi, Hamid.(2011). Metedoe Penelitian Pendidikan dan Sosial Teori Konsep Dasar dan Implementasi, Bandung :Alfabeta
Darmadi, Hamid. (2004). Pendidikan pancasila.Bandung: Alfabeta Florus, Paulus (ed). (1994). Kebudayaan Dayak, Akulturasi dan Tranformasi.
Jakarta: LP3I-IDRD Gramedia.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa. Jakarta: PT Germedia Pustaka Utama
Heny Gustini Nuraeni dan Muhamad Alfan. (2012). Studi Budaya di Indonesia.
Bandung: CV Pustaka Setia.
Ignasius IK. (2015). Magniticent Budaya Dayak. Pontianak: Badan Perpustakaan Kearsipan dan Dokumentasi Provinsi Kalimantan Barat.
J.U, Lotaan. (1989). Pengetahuan: Adat, Budaya, Tradisi Kalimantan Barat.
Jakarta :Pemda Tingkat I Kal-Bar
Julipin, Vincentius. (1987). “Naik Dango, Upacara syukur dalam Menghormati Padi”.Kalimantan review. Edisi 01. 20 september 1987.
Maunati, Y.(2001) Kodifikasi Budaya Dayak dalam Konteks Industri di Kalimantan Timur. Makalah dalam Simposium Internasional ke-2 Jurnal Antropologi Indonesia ‘Globalisasi dan Kebijakan Lokal: Suatu Dialektika Menuju Indonesia Baru’. Universitas Andalas, Padang,18–21
Nico Andasputra dan Vincentius Julipin. (2011). Mencermati Kehidupan Budaya Dayak Kanayant. Pontianak: Institut Kajian Budaya KALBAR.
Saryana, dkk, (2003), Upacara dan Rumah Adat: Suku Dayak dan Melayu
Di Kalimantan Barat. Pontianak. Romro Grafik
Saryana, (2002). Upacara Adat. Pontianak : Romeo Grafika Pontianak.
Sudibyo, Lies dkk. (2013) ilmu sosial budaya dasar. Yogyakarta: Andi Yokyakarta.
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.
Winataputra, U.S (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif Pendidikan Untuk Mencerdaskan Kehiupan Bangsa (Gagasan, Instrumentasi, dan Praksi). Bandung: Widya Aksara Press.
Download: 429