NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM UPACARA ADAT NAIK DANGO SEBAGAI CIVIC CULTURE PADA MASYARAKAT DAYAK KANAYATN

Penulis

  • Etis Sarni
  • Sulha .
  • Rohani .

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai Nilai Kearifan Lokal Dalam Upacara Adat Naik Dango Sebagai Civic Culture Pada Masyarakat Dayak Kanayatn Desa Galar Kecamatan Sompak Kabupaten Landak” Ruang lingkup penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai Kearifan Lokal Dalam Upacara Adat Naik Dango Sebagai Civic Culture Pada Masyarakat Dayak Kanayatn Desa Galar Kecamatan Sompak Kabupaten Landak”. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dan bentuk penelitian yang digunakan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peneliti sendiri dan informan.  Hasil penelitiannya adalah Kesakralan naik dango dapat dilihat pada pelaksanaan upacara yang dilaksanakan atau dii ritualkan dengan kata-kata Bahasa Dayak Kanayant oleh panyangahant, dan makanan sebelum dinikmati bersama-sama harus disangahant untuk meminta berkat atas apa yang diperolehmelestarikan nilai kearifan lokal dalam upacara adat naik dango sebagai civic culture peran stake holder ialah, seluruh lapisan masyarakat dan pemegang adat sangat berperan penting dalam menjaga kelestarian budaya upacara adat naik dango, terutama tentang nilai-nilai yang patut dijaga kesakralannya.

Biografi Penulis

Etis Sarni

Moad, M.PdDosen Program Studi PPKn, Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak

Referensi

Andasputra, Niko dan Julipin Vincentius. 1997. Mencermati Dayak Kanayatn. Pontianak: Institute of dayakology Research and Development (IDRD

Branson, M.S., (1998). Center For Civic Education, Washinton DC: The Communitarian Network

Budiamansyah, D.& Suryadi, K. (2008). Pkn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendsidikan Indonesia

Civic Edu; Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol 2, No.1 Desember 2018 e-ISSN:2580-0086

Departemen Pedidikan Nasional. 2008. Kamus Besar bahasa Indonesia. Jakarta Gramedia Pustaka Utama

Florus, Paulus. (2010). Kebudayaan Dayak Aktualisasi Dan Tranformasi. Pontianak: Institut Kajian Budaya KALBAR

Fusnika, dkk (2019) Kontribusi Budaya Lokal Gawai Dalam Menumbuhkan Nilai Solidaritas Generasi Z Pada Suku Dayak Mualang. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Vol.4 No.2

Giran. (2012) Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Local Hamemayuhayuning Bawana, Dalamjurnal Pendidikan Karakter. Tahun ii (2) 329-339

Hironimus, Hendry. (2016). Kajian Nilai Kearifan Lokal Dalam Upacara Adat Naik Dango Sebagai Civic Culture Pada Masyarakat Bdayak Kanayatn Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Institute Keguruan Dan Ilmu Persatuan Guru Republic Indonesia Pontianak

Mahendra. PRA. (2018). Civic Culture Ngayah Dalam Pembelajaran. Jurnal PPKn. Vol.6. No.6

Saryana. (2002 :7). Upacara Adat. Pontianak: Romeo Grafika Pontianak

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-02

Cara Mengutip

Sarni, E., ., S., & ., R. (2021). NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM UPACARA ADAT NAIK DANGO SEBAGAI CIVIC CULTURE PADA MASYARAKAT DAYAK KANAYATN. CHARACTER AND CIVIC: JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KARAKTER, 1(2), 41–51. Diambil dari https://jurnal.fipps.upgripnk.ac.id/index.php/PPKn/article/view/83

Terbitan

Bagian

VOL.1 NO. 2 Tahun 2021