PERKEBUNAN KARET RAKYAT MASYARAKAT DAYAK DESA DI KABUPATEN SINTANG TAHUN 1980-2020

Penulis

  • Modesta Irene
  • Eka Jaya Putra Utama
  • Basuki Wibowo

Abstrak

Masyarakat Dayak Desa merupakan suatu kelompok suku Ibanik Group yang merupakan salah satu mayoritas masyarakat yang mendiami wilayah diKabupaten Sintang.Perkebunan karet rakyat di Provinsi Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Sintang sudah membudaya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari dan merupakan mata pencaharian utama.Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwakegiatan perladangan masih tetap dipraktikan oleh hampir semua penduduk Desa Ensaid Panjang sebagai mata pencarian utama untuk menopang kebutuhan mereka akan beras dan bahan konsumsi lainnya. Bekas ladang, setelah panen selesai biasanya ditanami tanaman karet.Perkebunan rakyat (PR) di Desa Ensaid Panjang hasil karet diolah secara sederhana.Karet yang di produksi dan dijual untuk menghasilkan uang bagi masyarakat Desa Ensaid Panjang adalah lateks.Harga karet yang tidak stabil, di Desa Ensaid Panjang berdampak pada tingkat pendapatan petani perbulan yang mengakibatkan harus bekerja sampingan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.Harga karet yang diterima oleh masyarakat di Desa Ensaid Panjangsangat penting, karena penduduk Desa bergantung dengan mata pencaharian karet untuk bertahan hidup. Kata Kunci: Perkebunan Karet Rakyat, Dayak Desa. Ensaid Panjang. 

Biografi Penulis

Modesta Irene

Teguh Agustian, M.PdDosen Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak

Referensi

Agustinus, Edy. 2021. Tenun Ikat Dayak Desa: Modal Sosial dan Pelestariannya. Pontianak: Derwati Press.

Badan Pusat Statistik. 2021. Kabupaten Sintang Dalam Angka. Sintang: Percetakan Merapi.

Badan Pusat Statistik. 2020. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sintang Menurut Lapangan Kerja. Sintang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang.

Fieling, Anouk dan Novia Sagita (translation Bahasa Indonesia). 2007. Sejarah Sintang-The history of Sintang. Amsterdam, The Netherlands: RoyalTropical Institude (KIT).

Putra, Dhanang Eka. 2016. Analisis Efesiensi Pemasaran Karet Alam Pada Perkebunan Karet Rakyat Kabupaten Sintang.ISBN ; 978-602-99470-6-9.

Priyadi, Sugeng. 2012. Sejarah Lokal, Konsep, Metode dan Tantangannya. Yogyakarta: Ombak.

Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi (Teori dan Aplikasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Supriadi, M & Cicilia Nancy. 2005. Karaterisasi Sosial Ekonomi Penanaman Kembali Karet Partisipatif dan Pengembangan Petani Kecil di Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatra Selatan. Jurnal Penelitian Karet, 23(2).

Utama, Eka Jaya Putra, Basuki wibowo, dkk. 2020. Perkebunan Karet Di Sintang Pada Awal Abad Ke-20. Jurnal Ilmiah Pendidikan, XIII(2).

Wibowo, Basuki. 2021. Monograf Hutan Tembawang, Jejak Perkampungan Dayak Kajian Sejarah Lisan Masyarakat Dayak Di Kalimantan Barat. Srikaton: Lakeisha

Widyasari, Titik, dkk. 2015. Peremajaan Optimal Tanaman karet di PT. Perkebunan Nusantara IX.Jurnal Penelitian Karet, 33(1).

Unduhan

Diterbitkan

2022-04-07

Cara Mengutip

Irene, M., Putra Utama, E. J., & Wibowo, B. (2022). PERKEBUNAN KARET RAKYAT MASYARAKAT DAYAK DESA DI KABUPATEN SINTANG TAHUN 1980-2020. HISTORICA DIDAKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH, BUDAYA DAN SOSIAL, 2(1), 15–29. Diambil dari https://jurnal.fipps.upgripnk.ac.id/index.php/SEJARAH/article/view/92

Terbitan

Vol 2 No 1 (2022): HISTORICA DIDAKTIKA

Bagian

Vol. 2 No.1 Tahun 2022

Lisensi

Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak